KETUM YASAU RAIH GELAR DOKTOR UNIVERSITAS SATYAGAMA
Bekasi-Yasau. Ketum Pengurus Yasau Marsma TNI (Purn) Dr. Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han), telah menyelesaikan Program Pascasarjana Fakultas Hukum, Humaniora, dan Bisnis Universitas Saytagama dan meraih gelar Doktor setelah sukses menempuh Sidang Ujian Naskah Disertasi (Disertasi Terbuka) Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Tourmaline Room Roya Palm Hotel, pada Jumat, 11 Agustus 2025.

Naskah Disertasi beliau mengusung topik penelitian “Implementasi Kebijakan Pendidikan Berbasis Sikap Pemangku Kebijakan Terhadap Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Di Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.”

Latarbelakang beliau mengusung topik penelitian di Provinsi Papua adalah berdasarkan pengalaman dan pengamatan langsung selama beliau pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Jayapura selama 2 (dua) tahun periode Tahun 2018-2020, dilanjutan menjabat sebagai Panglima Komando Operasi I periode tahun 2020 – 2021.

Terdapat beberapa kondisi masyarakat dan pemerintahan di Papua yang dapat beliau potret selama berdinas di Papua sehingga menjadi latarbelakang penelitiannya yaitu:
Pertama, kultur masyarakat Papua pada umumnya belum memiliki kesadaran (semangat) belajar yang tinggi untuk masuk pendidikan sekolah menengah kejuruan formal.
Kedua, beberapa perusahaan besar yang berada di Papua, tenaga kerja yang digunakan hampir secara keseluruhan berasal dari luar Papua, dikarenakan kompetensi skil SDM Papua lulusan sekolah menengah kejuruan/vokasi masih kurang memadai untuk memenuhi tuntutan tugas, sehingga masyarakat Papua bekerja sebatas pada kategori pekerja tenaga kasar.
Ketiga, Kebijakan pemerintah daerah, peraturan bidang pendidikan belum memberikan dampak langsung kepada penyelenggaran sekolah menengah kejuruan/vokasi yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang siap pakai sesuai kebutuhan dunia industri/kerja.

Dalam sambutan setelah resmi menerima gelar Doktor, Marsma TNI (Purn) Dr. Ir. Tri Bowo Budi Santoso, M.M., M.Tr.(Han), menyampaikan “Semoga hasil penelitian saya ini dapat menjadi sumbangsih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Papua dalam upaya membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui jalur sekolah menengah kejuruan vokasi yang mampu meluluskan peserta didik dengan kompetensi yang siap pakai di dunia industri/kerja.” Katanya
